Universitas Mercu Buana Bantu Pondok Pesantren Olah Sampah Menjadi Barang Bernilai Ekonomi

    Universitas Mercu Buana Bantu Pondok Pesantren Olah Sampah Menjadi Barang Bernilai Ekonomi
    Tim PkM UMB berpose dengan Pimpinan Ponpes Riyadhussholihiin, Pandeglang, Banten

    JAKARTA -  Sampah menjadi masalah kompleks di tengah menguatnya isu lingkungan dan perubahan iklim global. Karena itu dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan teknologi solutif yang dapat mengubah sampah menjadi produk berharga dan bernilai ekonomi. Dalam upaya tersebut Universitas Mercu Buana (UMB) menjalin kemitraan dengan Pondok Pesantren Riyadhussholihiin, Pandeglang, Banten, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai melalui hibah DIKTI dengan skema Program Kemitraan Masyarakat.

    Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pengajaran dan penelitian.UMB sebagai perguruan tinggi yang telah berakreditasi Unggul dari BAN-PT memiliki komitmen untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di sekitarnya, salah satunya, melalui berbagai program PkM.

    Tim PkM Universitas Mercu Buana yang terdiri dari  Dr. Hari Setiyawati, SE., Ak., M.Si., CA (Ketua Tim), Dr. I Gusti Ayu Arwati, MT dan Dr. Erna Sofriana Imaningsih, M, Si.

    Menurut Dr. Hari Setiyawati, SE., Ak., M.Si., CA dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan PkM ini adalah membekali para santri SMA dengan ilmu wirausaha dan  menumbuhkan jiwa wirausaha. “Diharapkan mereka dapat berwirausaha setelah lulus dari Pondok Pesantren Riyadhussholihiin. Selain itu juga dapat dijadikan tambahan sumber penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Pondok Pesantren Riyadhussholohiin, ” kata Hari.

    PkM yang digelar Jumat (29/9) di Pondok Pesantren Riyadhussholihiin Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengusung tema “PKM Pondok Pesantren Riyadhussholihiin Rocek – Cimanuk – Pandeglang dalam Penerapan Mesin Pengolahan Sampah.”

    Hadir pada acara pembukaan antara lain pimpinan pondok yaitu Dr. (HC) Fchrudin Nu’man, LC., M.Pd, Ketua dan Pengurus Yayasan, Pengurus Pondok, Kepala SMA, Kepala SMP, Kepala Daar Syari’ah, Hufazh, Kepala Pengasuhan, Penanggungjawab Setiap Gedung Asrama, Perwakilan Santri Setiap Jenjang, Para Istri Ustadz di lingkungan Pondok Pesantren Riyadhussholihiin.

    Kegiatan PKM ini terdiri dari empat aktifitas yaitu pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair, pengolahan sampah an organic menjadi barang-barang kerajinan tangan, strategi pemasaran agar produk dapat dijual ke masyarakatt luar pondok dan sistem akuntansi untuk unit usaha dengan menggunakan Zahir Accouting.

    “Semoga hasil PkM ini berlanjut terus dan berkembang,  menghasilkan laba yang dapat digunakan untuk pengembangan pondok maupun meningkatkan kesejahteraan asatidzah. Tentu hal ini bisa menjadi amal jariyah bagi kita semua khususnya bagi TIM PKM UMB, ” Dr.  Hari yang juga Kepala Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMB.

    Dudi Iman Hartono

    Dudi Iman Hartono

    Artikel Sebelumnya

    KPU DKI Cermati Penyusunan Daftar Calon...

    Artikel Berikutnya

    Menanti Putusan MK Massa Buruh Demo di Patung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami