Adi Priyanto: Kepemimpinan yang Bersinar dalam Dunia Energi Indonesia

    Adi Priyanto: Kepemimpinan yang Bersinar dalam Dunia Energi Indonesia
    Adi Priyanto

    JAKARTA - Dalam perjalanan hidup yang penuh warna ini, kita seringkali diingatkan bahwa "Hidup adalah pengorbanan." Yang paling mulia adalah berkorban waktu, karena waktu adalah awal dan akhir dari semua yang kita lakukan. Waktu adalah mata rantai yang menghubungkan semua momen berharga dalam hidup kita, dan setiap detik yang kita habiskan adalah investasi dalam kisah hidup kita sendiri.

    Saat kita merenung tentang pengorbanan waktu, kita menyadari bahwa waktu tidak bisa diukur dalam materi atau harta benda, tetapi dalam momen yang kita bagi bersama orang yang kita cintai, dalam upaya mencapai tujuan, dalam membantu sesama, dan dalam mengejar impian kita. Pengorbanan waktu adalah tanda cinta, dedikasi, dan komitmen terhadap apa yang kita yakini.

    Dalam setiap detik yang kita habiskan, kita menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup. Kita memberikan waktu kita kepada orang-orang yang kita cintai, dan kita berkorban untuk menciptakan kebahagiaan bersama mereka. Waktu juga adalah awal dan akhir dari semua perjalanan, dari awal di ciptakan orang tua dalam kandungan ibu, sampai kelahiran di bumi ini hingga akhir kehidupan, kita menghadapinya dengan pengorbanan waktu yang berharga.

    Sebab itu, berkorban waktu adalah tindakan yang penuh makna. Setiap momen yang kita curahkan dalam pengorbanan waktu adalah langkah kita menuju makna sejati kehidupan. Dalam kesibukan dan kerumitan kehidupan, ingatlah bahwa waktu adalah aset paling berharga yang kita miliki. Berikan waktu dengan bijaksana, dan kamu akan menemukan bahwa dalam pengorbanan waktu, kita menemukan kekayaan sejati kehidupan. 

    Lahir di Tulungagung pada tanggal 6 Februari 1966, Adi Priyanto adalah contoh nyata seorang Warga Negara Indonesia yang merupakan bentuk nyata dari “Perjuangan Tanpa Akhir” yang mendedikasikan dirinya sepenuhnya dalam industri listrik tanah air. Melalui perjalanan pendidikan yang cemerlang, dia meraih gelar S1 Listrik dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 1991, serta dua gelar S2 dalam Manajemen Bisnis dari Jakarta Institute of Management Studies pada tahun 1997, dan dalam Bidang Manajemen dari IPWI Jakarta pada tahun 1998, serta S2 Listrik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun yang sama.

    Namun, apa yang membuat Adi Priyanto benar-benar istimewa adalah sikap rendah hati yang tak pernah luntur seiring berjalannya waktu.

    Selama 28 tahun kariernya di PT PLN (Persero), perjalanannya sebagai seorang insinyur mencapai puncak ketika dia diangkat sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) pada 7 Desember 2021. Namun, Adi Priyanto tidak pernah melupakan akarnya dan terus bersinar sebagai pemimpin yang rendah hati.

    Sebelum menjadi Direktur, Adi Priyanto menjalani berbagai peran, seperti menjadi Executive Vice President (EVP) Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) dari 2018 hingga 2020, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali pada tahun 2020-2021, dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur pada tahun 2021.

    Adi Priyanto, sebagai Direktur Distribusi PLN, adalah contoh nyata bahwa kesuksesan dan rendah hati bukanlah kontradiksi. Dia adalah pemimpin yang selalu mendengarkan, memberikan dukungan, dan berkolaborasi dengan semua orang di sekelilingnya, terlepas dari jabatan mereka.

    Keajaiban sejati Adi Priyanto adalah bagaimana kepemimpinannya yang rendah hati telah menciptakan lingkungan kerja yang harmonis di PLN. Karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik, karena mereka tahu bahwa setiap kontribusi mereka memiliki nilai.

    Adi Priyanto adalah contoh yang menginspirasi bagi para pemimpin muda, membuktikan bahwa rendah hati dan mendengarkan adalah kunci sukses dalam pengabdia, dunia bisnis dan kepemimpinan. Dia adalah cahaya yang terus bersinar dalam dunia energi Indonesia, memberikan panutan bagi semua yang ingin mengabdikan diri dalam industri yang begitu penting bagi kemajuan negara tercinta ini. (Tim)

    jakarta tokoh energi inspirasi
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Pj Gub DKI Heru Budi Instruksikan Perumda...

    Artikel Berikutnya

    Prasetyo Edi Marsudi Ditunjuk Sebagai Plt...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami