Konten Judi Online Tonny Kasogi Masih Ada di Dunia Maya, Mahasiswa Desak Menkominfo Blokir

    Konten Judi Online Tonny Kasogi Masih Ada di Dunia Maya, Mahasiswa Desak Menkominfo Blokir

    JAKARTA - Terkait dengan kasus penambangan Ilegal yang ada di Kalimantan dan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, yang diduga dilakukan oleh Alif anak seorang mafia judi Tonny Kasogi, serta semakin maraknya konten judi online yang di kelola oleh Tonny Kasogi, yang diduga terdapat adanya aliran dana ke salah satu Partai Politik dan terindikasi untuk kepentingan pemilu maupun pilpres demikian disampaikan Ahmad KB Koordinator Aliansi Mahasiswa Anti Judi & Mafia Tambang kepada awak media, Jumaat, 19/1/2024 di depan kantor Kemenkominfo di Jakarta.

    “Kami mencium adanya konten judi online yang dikelola Tonny Kasogi masih tetap marak di berbagai aplikasi berbasis digital tersebut, yang tentunya kondisi ini sangat memprihatinkan terhadap upaya pemberantasan konten judi online di dunia maya khususnya di kalangan generasi muda yang menjadi konsumen terbanyak dari bisnis haram itu, ” ungkap Ahmad KB Koordinator Aliansi Mahasiswa Anti Judi & Mafia Tambang.

    Menurut Ahmad KB, beberapa waktu lalu, pihaknya memperoleh informasi bahwa Selama 167 hari masa jabatan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi telah berhasil memutus akses lebih dari 800 ribu konten judi online berupa situs, IP, aplikasi, dan file sharing, namun kenyataannya dari jumlah tersebut, masih ditemukan beberapa situs Judi On Line yang masih berjalan, aplikasi dan file sharing yang dikelola oleh Tonny Kasogi, yang masih berkeliaran di dunia maya, bahkan di duga praktik haram judi online itu tersebut juga dijadikan wadah bisnis praktek tindak pidana pencucian uang dari bisnis haram lainnya yakni penambangan liar Batubara di kawasan Pulau Kalimantan.

    “Apa yang telah dilakukan Menkominfo Budi Arie memblokir 800 ribu konten judi online itu sebuah prestasi yang patut di apresiasi, tapi lebih adilnya lagi jika semua konten judi online diblokir dan atau dilock selama-lamanya tanpa tersisa termasuk yang dikelola Tony Kasogi, " tukas Ahmad KB. 

    Oleh karena itu, lanjutnya, berkaitan dengan permasalahan pengelolaan judi online yang di Kelola Tonny Kasogi, yang hingga sekarang tidak diblokir atau tidak ditutup oleh Menkominfo Budi Arie mungkin bisa saja saat Menkominfo memblokir ratusan konten judi online, lupa dengan konten judi online yang ada kaitannya dengan Tony Kasogi, untuk itulah pihaknya bersama komponen Masyarakat yang lain, mendesak agar Menkominfo Budi Arie untuk menutup atau memblokir selamanya konten judi online yang di Kelola mafia Judi Tonny Kasogi.

    “Kami mendesak agar Menkominfo Budi Arie tidak basa-basi memerangi konten judi online, dan berani menunjukkan ketegasannya memblokir selamanya konten judi onine dikelola Tonny Kasogi, pilihannya berani memblokir konten judi online milik Tonny Kasogi atau Mundur saja!" pungkas Ahmad KB. 

    Reporter: Johan Sopaheluwakan

    jakarta judi online
    Johan Sopaheluwakan

    Johan Sopaheluwakan

    Artikel Sebelumnya

    St. Ramses Butar Butar., S.H., MKn. Caleg...

    Artikel Berikutnya

    Pertemuan Ganjar Pranowo di PGI Wujud Refleksi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    DPRD DKI Jakarta belum Menyetujui Penghapusan dan Lelang 417 unit Bus Transjakarta
    Sejunlah 8,20% Personel Bidhumas Polda Banten Lulus Uji Kompetensi Umum Kehumasan
    Sejunlah 8,20% Personel Bidhumas Polda Banten Lulus Uji Kompetensi Umum Kehumasan
    Wilson Lalengke:  Disomasi Hendry Bangun, Dewan Kehormatan PWI Semakin Tidak Terhormat
    Implementasikan Loker Otomatis, Universitas Mercu Buana Laksanakan PKM di PKBM Wiyata Utama Kembangan Utara

    Ikuti Kami