JAKARTA, Sebelum membubarkan diri dari Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023) sekitar Pukul 20.00 Wib perwakilan mahasiswa BEM SI melakukan negosiasi dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Deputi IV Yohanes Joko.
Dalam kesempatan itu mahasiswa meminta agar tuntutannya bisa disampaikan kepada pihak istana negara.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
"Akan menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan akan undang perwakilan mahasiswa untuk kita berdiskusi tentang tuntutan ini" kata Joko
Selain itu belasan mahasiswa yang sempat diamankan polisi dilepaskan setelah massa aksi melakukan diskusi dengan Tenaga Ahli Utama KSP dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
"Teman-teman kalian sudah di belakang. Tapi kami minta komitmen setelah kami serahkan sama-sama pulang dengan tertib, " ujar Kombes Susatyo dengan pengeras suara.
Sebelumnya, mahasiswa melakukan pembakaran ban dan merobohkan barier beton yang menutup Jalan Medan Merdeka Barat.
Massa mahasiswa yang menggelar demonstrasi 9 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi memasang spanduk penolakan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi soal syarat capres-cawapres di Patung Kuda, Jakarta Pusat.(hy)