Hujan Tak Menyurutkan Ziarah Makam Jelang Puasa Ramadhan 1444 H

    Hujan Tak Menyurutkan Ziarah Makam Jelang Puasa Ramadhan 1444 H
    Tradisi Jelang Puasa Ramadhan Ziarah Makam

    Jakarta, Umat muslim Indonesia bersiap siap memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah yang jatuh pada bulan Maret 2023.

    Para warga pun banyak yang melakukan ziarah makam ke berbagai tempat pemakaman umum (TPU).

    Salah satu TPU yang dikunjungi masyarakat adalah di Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Hujan yang kadang masih mengguyur Ibukota tak menyurutkan  sejumlah warga Jakarta memanfaatkan hari libur pekan ini melakukan ziarah makam keluarga dan kerabat di TPU Malaka.

    Usuf salah seorangg pekerja lepas TPU Malaka, menyatakan cuaca cerah pagi tadi ada warga ziarah makam jelang puasa Ramadhan.

    "Ada yang datang ziarah meski  cuaca masih hujan tak menghalangi peziarah " kata Usuf, di TPU Malaka, Minggu (5/3/2023).

    Pria asal Jakarta yang dipercaya merawat 40 makam oleh ahli warisnya lebih lanjut menyatakan TPU Malaka biasanya ramai peziarah sepekan jelang puasa Ramadhan.

    Selain di Malaka, TPU yang banyak dikunjungi masyarakat adalah di Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Penjual bunga pun mulai menjajakan dagangannya di tepi jalan TPU tersebut. Tak sedikit warga yang hendak berziarah membeli bunga-bunga yang dijual oleh para pedagang.

    " Harga masih 5 ribu rupiah per bungkus. Lihat situasi menaikkan harga per bungkus bunga 10 ribu rupiah" ujar Mamim, pedagang bunga di TPU Kebon Nanas.

    Ia menyatakan sepekan jelang puasa biasanya masyarakat silih berganti datang ke TPU untuk mengunjungi makam keluarga dan kerabatnya.(hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Pantarlih Keluhkan Problem Pemutakhiran...

    Artikel Berikutnya

    Pasmar 1 Dirikan Dapur Lapangan Untuk Pengungsi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami