Ada Proyek Utilitas, Jatinegara Barat Makin Macet

    Ada Proyek Utilitas,  Jatinegara Barat Makin Macet
    Hampir dua pekan pengguna Jalan Jatinegara Barat merasakan kemacetan Imbas proyek pemeliharaan Utilitas

    JAKARTA, Jalan di Jakarta sudah dipenuhi berbagai infrastruktur ataupun jaringan utilitas, baik milik Pe­merintah maupun milik swasta. Pembangunan tersebut berpotensi menyebabkan kemacetan di Ibu Kota makin parah.

    Seperti di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur yang setiap hari dilintasi warga untuk beraktivitas selalu padat pada jam sibuk pagi hingga sore hari. Namun kini dengan adanya proyek pemeliharaan Manhole Utilitas (penataan kabel) semakin macet akibat penyempitan jalan.

    Pantauan Indonesiasatu.co.id, Senin (3/6/2024), proyek tersebut memakan setengah badan jalan dan ditutup menggunakan seng.

    Pengendara yang melintas mengaku sangat kesal dengan kemacetan yang terjadi akibat proyek tersebut. Warga yang melintasi kawasan tersebut memang harus lebih bersabar dan behati - hati.

    "Gara-gara macet jadi terhambat. Jalur ini, gak ada proyek aja udah padat, gimana ada proyek kan, " kata INeneng, pemotor yang bekerja di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pagi tadi.

    Proyek Utilitas di sepanjang Jalan Jatinegara Barat tak hanya membuat kesal pengendara motor. Pengendara mobil pun merasakan macet. Akibatnya, sejumlah pengendara terpaksa melintas  jalur Busway meskipun terlarang.

    "Proyek galian ini menjadi pemicu kemacetan dan menghambat waktu tempuh ke tempat kerja" ujar Trisno. pekerja yang hendak menuju kawasan Jakarta Barat .

    Ia menyayangkan pemborong proyek tersebut tidak ada koordinasi dengan Polisi Lalu Lintas karena hampir setiap hari tak terlihat petugas untuk membantu mencegah kemacetan. (hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Save the Children Serukan Lindungi Warga...

    Artikel Berikutnya

    Analisa Laporan Keuangan

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami